Senin, 04 Juni 2012

Sejarah Perkembangan Filsafat Ilmu

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Dialah sehingga pembuatan makalah ini dengan judul Sejarah Filsafat Ilmu boleh diselesaikan dengan baik. Filsafat dan ilmu adalah dua bidang pengetahuan yang saling berhubungan dan banyak orang telah mendeskripsikan pengetahuan mereka tentang Filsafat dan Ilmu. Namun juga banyak orang yang telah mempelajari tentang Filsafat dan Ilmu akan tetapi mereka tidak mengetahui sejarah serta perkembangan filsafat dan ilmu. Oleh karena itu, dalam penulisan makalah ini penulis akan menjelaskan mengenai sejarah filsafat dan ilmu.
            Makalah ini didedikasikan kepada semua pembaca khusunya mahasiswa Universitas Negeri Manado. Dan jika dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan ataupun hal-hal yang tidak menyenangkan hati pembaca, maka saya sebagai penulis memohon maaf dan meminta kritik dan saran dari para pembaca sekalian.
Penulis
Christianto N. Langkay
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Tujuan Penulisan
BAB II. PEMBAHASAN
A.    Pra Yunani Kuno (abad 15-7 SM)
B.     Zaman Yunani kuno (abad-7-2 SM)
C.     Zaman Pertengahan (Abad 2- 14 SM)
D.    Masa Renaissance (14-17 M)
E.     Perkembangan Filsafat Zaman Modern (17-19 M)
F.      Zaman Kontemporer
BAB III. PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Dalam kontek sejarah perlu kiranya mengetahui sejarah perkembanganilmu dan falsafahnya. Sinergi dengan pernyataan tentang kesatuan sejarah,yang artinya bahwa pengetahuan harus mengabdi pada umat dan manusia.Disinilah perlunya kita tinjau filsafat ilmu dan sejarah perkembangannyasecara integral. Dalam mempelajari sejarah perkembangan ilmu tentu saja kitatidak bisa berpaling dari asal filsafat itu sendiri yaitu Yunani, denganpembagian klasifikasi secara periodik.Filsafat ilmu berkembang dari masa ke masa sejalan denganperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta realitas sosial. Dimulaidengan aliran rasionalisme-empirisme , kemudian kritisisme dan positivisme.Karena setiap periode mempunyai ciri khas tertentu dalamperkembangan ilmu pengetahuan. Penemuan-penemuan demi penemuan yangdiakukan oleh manusia hingga zaman sekarang ini tidaklah terpusat di satutempat atau wilayah tertentu.
B. Tujuan Penulisan
Berdasarkan penjelasan dapat diambil suatu rumusan dari penulisanmakalah ini. Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini yaitu:
a.Untuk mengetahui sejarah filsafat ilmu
b.Untuk mengetahui perkembangan filsafat ilmu
 
BAB II
PEMBAHASAN
            Dalam sejarah perkembangannya sebagaimana yang terjadi di dunia Islam dengan kelahiran mu’tazilah yang mengedepankan akal (rasio) sekitar (abad 2H/8M), di dunia Eropa juga lahir gerakan Aufklarung (abad 11 H/17 M). Kedua sisi ini hendak merasionalkan agama. Mu’tazilah menolak adanya sifat-sifatTuhan dan Aufklarung menolak trinitas sebagai sifat Tuan. Alam Aufklarunginilah dalam perkembangannya telah membuat peradaban Eropa menjurus padapemujaan akal. Mereka  berpendapat bahwa antara ilmu dan agama terjadipertentangan yang keras, ilmu pengetahuan berkembang pada dunianya danagama pada dunia yang lain. Dalam persoalan ini lahirlah sikap sekuleristik dalamilmu pengetahuan.Liberalisasi, emensipasi, otonomi pribadi, dan otoritas rasio yang begitudiagungkan merupakan nilai-nilai kejiwaan yang selalu mewarnai sikap mentalmanusia Barat semenjak zaman renaissance (abad 15) dan Aufklaerung (abad ke18) yang memungkinkan mereka melakukan tinggal landas mengarungi dirgantarailmu pengetahuan yang tiada bertepi dengan hasil-hasil sebagaimana merekamiliki hingga sekarang ini.Zaman perkembangan ilmu yang paling menentukan dasar kemajuan ilmusekarang ini ialah sejak zaman sekarang ini ialah sejak abad ke 17 dengandorongan beberapa hal: pertama : untuk mengembalikan keputusan danpernyataan-pernyataan ilmiah lalu menonjolkan peranan matematik sebagai saranapenunjang pemikiran ilmiah. Dalam angka inilah mulainya menonjol peranan penggunaan angka Arab di Eropa (angka yang kita kenal di dunia sekarang)karena dinilai lebih sederhana dan praktis dari pada angka –angka Romawi.Adapun angka Arab itu sendiri dikembangkan dan berasal dari kebudayaan India.Faktor yang kedua dalam revolusi ilmu di abad ke 17, ialah makin gigihnya parailmuwan menggunakan pengamatan dan eksperimen, dalam membuktikankebenaran-kebenaran preposisi ilmu.Namun J.B.Bury menyangkal bahwa kemajuan ilmu tidak terdapat padaabad pertengahan bahkan tidak terdapat pada awal Renaissance ,tetapi baru abadke -17, sebagai hasil dari rumusan Cartesius tentang dua aksioma yaitu :1) berkuasanya akal manusia dan 2) tak berubah-ubahnya hukum alam.Perkembangan pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada peradabanYunani .Oleh karena itu periodesasi perkembangan ilmu disusun mulai dariperadaban Yunani kemudian diakhiri pada penemuan-penemuan pada zamankontemporer. Secara singkat periodesasi perkembangan ilmu dapat digambarkansebagai berikut :
A.Pra Yunani Kuno (abad 15-7 SM)
Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia. Yakni ketika belummengenal peralatan seperti yang dipakai sekarang ini. Pada masa itu manusiamasih menggunakan batu sebagai peralatan. Masa zaman batu berkisar antara4 juta tahun sampai 20.000 tahun sebelum masehi. Sisa peradaban manusiayang ditemukan pada masa ini antara lain: alat-alat dari batu, tulang belulangdari hewan, sisa beberapa tanaman, gambar-gambar digua-gua, tempat-tempatpenguburan, tulang belulang manusia purba. Evolusi ilmu pengetahuan dapat diruntut melalui sejarah perkembangan pemikiran yang terjadi di Yunani,Babilonia, Mesir, China, Timur Tengah dan Eropa.
B.Zaman Yunani kuno (abad-7-2 SM)
Zaman Yunani kuno dipandang sebagai zaman keemasan filsafat, karenapada masa ini orang memiliki kebebasan untuk mengeluarkan ide-ide ataupendapatnya, Yunani pada masa itu dianggap sebagai gudangnya ilmu danfilsafat, karena Yunani pada masa itu tidak mempercayai mitologi-mitologi.Bangsa Yunani juga tidak dapat menerima pengalaman-pengalaman yangdidasarkan pada sikap menerima saja (receptive attitude) tetapi menumbuhkananquiring attitude (senang menyelidiki secara kritis).Sikap inilah yang menjadikan bangsa Yunani tampil sebagai ahli-ahlipikir yang terkenal sepanjang masa. Beberapa tokoh yang terkenal pada masaini antara lain : Thales, Demokrates dan Aristoteles.
 C.Zaman Pertengahan (Abad 2- 14 SM)
Zaman pertengahan (middle age) ditandai dengan para tampilnyatheolog di lapangan ilmu pengetahuan. Ilmuwan pada masa ini adalah hampirsemuanya para theolog, sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitaskeagamaan. Atau dengan kata lain kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran agama. Semboyan pada masa ini adalah AnchilaTheologia (abdi agama). Peradaban dunia Islam terutama abad 7 yaitu Zamanbani Umayah telah menemukan suatu cara pengamatan stronomi, 8 abadsebelum Galileo Galilie dan Copernicus. Sedangkan peradaban Islam yangmenaklukan Persia pada abad 8 Masehi, telah mendirikan Sekolah kedokteran dan Astronomi di Jundishapur. Pada masa keemasan kebudayaan Islam,dilakukan penerjemahan berbagai karya Yunani. Dan bahkan khalifahAl_Makmun telah mendirikan rumah Kebijaksanaan (House of Wisdom) /  Baitul Hikmah pada abad 9. Pada abad ini Eropa mengalami zaman kegelapan(dark age).
D.Masa Renaissance (14-17 M)
Renaisance merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan danperubahan yang mengandung arti bagi perkembangan ilmu. Zaman yang menyaksikan dilancarkannya tantangan gerakan reformasi terhadap keesaandan supremasi gereja katolik Roma,bersamaan dengan berkembangnyahumanisme. Zaman ini juga merupakan penyempurnaan kesenian, keahlian,dan ilmu yang diwujudkan dalam diri jenius serba bisa, Leonardo Da Vinci.Penemuan percetakan (kira-kira 1440 M) oleh kolumbus memberikandorongan lebih keras untuk meraih kemajuan ilmu. Kelahiran kembali sastradi Inggris, Prancis, dan Spayol diwakili Shakespeare, Spencer, Rabelais, danRonsard. Pada masa itu, seni musik juga mengalami perkembagan. Adanyapenemuan para ahli perbintangan seperti Copernicus dan Galileo menjadidasar munculnya astronomi modern yang merupakan titik balik dalampemikiran ilmu dan filsafat.
 Tidaklah mudah membuat garis batas yang tegas antara zamanRenaisance dengan zaman modern. Sementara orang menganggap bahwazaman modernhanyalah perluasan Renaisance. Akan tetapi, pemikiran ilmiah membawa manusia lebih maju kedepan dengan kecepatan yang besar, berkatkemampuan-kemampuan yang dihasilkan oleh masa-masa sebelumnya.Manusia maju dengan langkah raksasa dari zaman uap ke zaman listrik,kemudian ke zaman atom, elektron, radio, televisi, roket dan zaman ruangangkasa.
E. Perkembangan Filsafat Zaman Modern (17-19 M)
Zaman ini ditandai dengan berbagai dalam bidang ilmiah, serta filsafatdari berbagai aliran muncul. Pada dasarnya corak secara keseluruhan bercorak sufisme Yunani. Paham – paham yang muncul dalam garis besarnya adalahRasionalisme, Idialisme, dengan Empirisme. Paham Rasionalismemengajarkan bahwa akal itulah alat terpenting dalam memperoleh danmenguji pengetahuan. Ada tiga tokoh penting pendukung rasionalisme ini,yaitu Descartes, Spinoza, dan Leibniz.  Sedangkan aliran Idialisme mengajarkan hakekat fisik adalah jiwa,spirit. Ide ini merupakan ide Plato yang memberikan jalan untuk memperlajaripaham idealisme zaman modern. Para pengikut aliran/paham ini padaumumnya, sumber filsafatnya mengikuti filsafat kritisisismenya ImmanuelKant. Fitche (1762-1814) yang dijuluki sebagai penganut Idealisme subyektif merupakan murid Kant. Sedangkan Scelling, filsafatnya dikenal denganfilsafat Idealisme Objektif .Kedua Idealisme ini kemudian disintesakan dalamFilsafat Idealisme Mutlak Hegel.
Pada Paham Empirisme mengajarkan bahwa tidak ada sesuatu dalampikiran kita selain didahului oleh pengalaman. ini bertolak belakang denganpaham rasionalisme. Mereka menentang para penganut rasionalisme yangberdasarkan atas kepastian-kepastian yang bersifat apriori. Pelopor aliran iniadalah Thomas Hobes Jonh locke,dan David Hume.
F.Zaman Kontemporer
Yang dimaksud dengan zaman kontemporer adalah dalam kontek iniadalah era tahun-tahun terakhir yang kita jalani hingga saat sekarang. Halyang membedakan pengamatan tentang ilmu pada zaman sekarang adalahbahwa zaman modern adalah era perkembangan ilmu yang berawal sejak sekitar abad ke-15, sedangkan kontemporer memfokuskan sorotannya padaberbagai perkembangan terakhir yang terjadi hingga saat sekarang. Beberapacontoh perkembangan ilmu kontemporer adalah : Santri, Priyayi, danAbangan. Lebih lanjut Semenjak tahun 1960 filsafat ilmu mengalamiperkembangan yang sangat pesat, terutama sejalan dengan pesatnyaperkembangan ilmu dan teknologi yang ditopang penuh oleh positivisme-empirik, melalui penelaahan dan pengukuran kuantitatif sebagai andalanutamanya. Berbagai penemuan teori dan penggalian ilmu berlangsung secaramengesankan.Pada periode ini berbagai kejadian dan peristiwa yang sebelumnyamungkin dianggap sesuatu yang mustahil, namun berkat kemajuan ilmu danteknologi dapat berubah menjadi suatu kenyataan. Bagaimana pada waktu ituorang dibuat tercengang dan terkagum-kagum, ketika Neil Amstrong benar-benar menjadi manusia pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan.Begitu juga ketika manusia berhasil mengembangkan teori rekayasa genetikadengan melakukan percobaan cloning pada kambing, atau mengembangkancyber technology, yang memungkinkan manusia untuk menjelajah duniamelalui internet. Semua keberhasilan ini kiranya semakin memperkokohkeyakinan manusia terhadap kebesaran ilmu dan teknologi. Memang, tidak dipungkiri lagi bahwa positivisme-empirik yang serba matematik, fisikal,reduktif dan free of value telah membuktikan kehebatan dan memperolehkejayaannya, serta memberikan kontribusi yang besar dalam membangunperadaban manusia seperti sekarang ini.Namun, dibalik keberhasilan itu, ternyata telah memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak sederhana, dalam bentuk kekacauan, krisis danchaos yang hampir terjadi di setiap belahan dunia ini. Alam menjadi marahdan tidak ramah lagi terhadap manusia, karena manusia telah memperlakukandan mengexploitasinya tanpa memperhatikan keseimbangan dankelestariannya. Berbagai gejolak sosial hampir terjadi di mana-mana sebagaiakibat dari benturan budaya yang tak terkendali.Kesuksesan manusia dalam menciptakan teknologi-teknologi raksasaternyata telah menjadi bumerang bagi kehidupan manusia itu sendiri. Raksasa-raksasa teknologi yang diciptakan manusia itu seakan-akan berbalik untuk menghantam dan menerkam si penciptanya sendiri, yaitu manusia.Berbagai persoalan baru sebagai dampak dari kemajuan ilmu danteknologi yang dikembangkan oleh kaum positivisme-empirik, telah memunculkan berbagai kritik di kalangan ilmuwan tertentu. Kritik yang sangat tajam muncul dari kalangan penganut “Teori Kritik Masyarakat”,
Kritik terhadap positivisme, kurang lebih bertali temali dengan kritik terhadapdeterminisme ekonomi, karena sebagian atau keseluruhan bangunandeterminisme ekonomi dipancangkan dari teori pengetahuan positivistik.Positivisme juga diserang oleh aliran kritik dari berbagai latar belakang dandidakwa berkecenderungan meretifikasi dunia sosial. Selain itu Positivismedipandang menghilangkan pandangan aktor, yang direduksi sebatas entitas  pasif yang sudah ditentukan oleh “kekuatan-kekuatan natural”. Pandangan teoritikus kritik dengan kekhususan aktor, di mana mereka menolak ide bahwaaturan aturan umum ilmu dapat diterapkan tanpa mempertanyakan tindakan manusia. Akhirnya “ Teori Kritik Masyarakat” menganggap bahwa positivisme dengan sendirinya konservatif, yang tidak kuasa menantangsistem yang eksis.Senada dengan pemikiran di atas, Nasution (1996:4) mengemukan pulatentang kritik post-positivime terhadap pandangan positivisme yang bercirikanfree of value, fisikal, reduktif dan matematika.Aliran post-positivime tidak menerima adanya hanya satu kebenaran,. Rich (1979) mengemukakan “There is no the truth nor a truth – truth is notone thing, -or even a system. It is an increasing completely” Pengalaman manusia begitu kompleks sehingga tidak mungkin untuk diikat oleh sebuahteori. Freire (1973) mengemukakan bahwa tidak ada pendidikan netral, maka tidak ada pula penelitian yang netral. Usaha untuk menghasilkan ilmu sosial yang bebas nilai makin ditinggalkan karena tak mungkin tercapai dan karena itu bersifat “self deceptive” atau penipuan diri dan digantikan oleh ilmu sosial yang berdasarkan ideologi tertentu. Hesse (1980) mengemukakan bahwa kenetralandalam penelitian sosial selalu merupakan problema dan hanya merupakansuatu ilusi. Dalam penelitian sosial tidak ada apa yang disebut “obyektivitas”.“ Knowledge is a’socially contitued’, historically embeded, and valuationally.
 Namun ini tidak berarti bahwa hasil penelitian bersifat subyektif semata-mata, oleh sebab penelitian harus selalu dapat dipertanggung- jawabkan secara empirik, sehingga dapat dipercaya dan diandalkan.
 
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari pembahasan Diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan :
1.Bahwa filsafat ilmu mengalami sejarah yang panjang sejalan denganperkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.
2.Bahwa perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa lepas dari perkembanganpemikiran secara teoritis yaitu senantiasa mengacu kepada peradabanYunani .Oleh karena itu periodesasi perkembangan ilmu disusun mulai dariperadaban Yunani kemudian diakhiri pada penemuan-penemuan padazaman kontemporer.
3.Penemuan-penemuan yang spektakuler terjadi sepanjang zaman dari masaPra Yunani kuno sampai pada masa kontemporer tentu saja sangatdipengaruhi oleh tokoh pemikir (filosof) yang hidup pada zaman masing-masing dan menambah kekayaan khasanah ilmu pengetahuan khususnyacabang filsafat yaitu filsafat ilmu.
B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan adalah :
1.         Seharusnya kita sebagai calon pendidik haruslah banyak mengetahui tentang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, dan siapa saja penemu yang berperan penting dalam kehidupan ini.
2.        Sebagai umat yang beriman, kita seharusnya mengetahui batasan-bataan dalam pengembangan ilmu itu sendiri.

Makalah Ilmu Kesehatan

http://grandmall10.files.wordpress.com/2010/03/makalah-ilmu-kesehatan-mata-kuliah-penjaskes.pdf

Penyanyi Mudah Berbakat (Charice)


I will wedding for you..

Inilah 50 Universitas Baru Terbaik di Dunia

Paramater kategori baru adalah universitas yang berdiri kurang dari 50 tahun.


Universitas terbaik di dunia (© Beritasatu)
Dalam delapan tahun terakhir, majalah yang berbasis di London, Times Higher Education (THE) selalu meranking universitas-universitas terbaik di dunia. Setiap tahun THE terus melakukan ekspansi dari hanya mensurvei 200 universitas menjadi 400 universitas di tahun 2011.

Yang terbaru, THE memberi peringkat 100 universitas baru terbaik di dunia. Paramater kategori baru adalah universitas yang berusia maskimal 50 tahun.

Editor THE, Phil Baty mengungkapkan, pemeringkatan ini untuk mengetahui keunggulan universitas-universitas yang terbilang muda tersebut. Ke depan, keberadaan universitas 'tua' di Amerika Serikat (AS) dan Inggris mendapat tantangan dari universitas baru. "Universitas yang berdiri sejak lama akan berhadapan universitas baru yang berkualitas," kata Baty, Jumat (1/6).

Dia mengungkapkan, sejumlah universitas-universitas baru tersebut tak jarang mencetak mahasiswa terbaik yang mampu mengungguli universitas lama.

Dalam jajaran 100 universitas terbaik dunia yang didirikan kurang dari 50 tahun, intitusi pendidikan yang berasal dari AS dan Inggris hanya mencapai 20 universitas. Meski demikian, angka ini masih jauh lebih besar dibanding kontribusi universitas dari negara lain.
Keberadaan mereka mendapat tantangan dari universitas dari Asia dan kawasan Timur Tengah. Dari hasil pemeringkatan, sejumlah universitas baru terbaik tersebut berasal dari 30 negara, antara lain, Kanada, Brazil, Korea, Perancis, Mesir, Irlandia dan lainnya

Sementara negara Asia Tenggara yang berhasil menembus jajaran tersebut adalah Singapura yakni Nanyang Technology University yang berdiri tahun 1991 di posisi 16, dan Malaysia yakni National Universiy of Malaysia (1970) peringkat 98.

Menduduki peringkat teratas jajaran ini adalah South Korea's Pohang University of Science and Technology (Postech) yang baru berusia 26 tahun. Salah satu keunggulan institusi pendidikan ini karena dukungan keuangan dari produsen baja dunia, Pohang Steel Coorporation (Posco).
CEO Posco's Tae-Joon Park mengadopsi institusi pendidikan ini California Institite of technology yang berbasis di Pasadena, AS. Bermula dari bidang imu pengetahuan dan permesinan, sejak 2010, Postech telah menerapkan dua bahasa (bilingual) dengan dukungan dosen dan fakultas yang sarat bahasa Inggris.

Menempati urutan kedua adalah the Ecole Polytechnique Federale de Lausante, bagian Universitas of Lausanne, Swiss yang berdiri pada 1853. Namun terhitung tahun 1969, The Ecole memisahkan diri dari induknya dengan dukungan pendanaan dari pemerintah Swiss.

Sementara di urutan ketiga adalah the Hong Kong University of Science dan Technology. Sejak berdiri tahun 1991m universities ini tidak hanya menawarkan program ilmu pengatahuan dan teknologi, namun sudah memiliki bidang bisnis dengan menawarkan program MBA.
Program ini terlaksana hasil kerjasama dengan the Kellogg School gof Management in Evanston dan NYU's Stren School of Business. Sebagai gambaran, program master he Hong Kong University of Science dan Technology ini membuat Financial Times memasukkannya dalam 10 ranking terbaik di dunia.
Universitas asal AS yang masuk nongkrong teratas dalam jajaran ini adalah University of California, Irvine. Berdiri sejak 1965, universitas ini berdiri di posisi keempat.

Tidak seperti laporan atau riset pemeringkatan tentang universitas di AS atau dunia, THE tidak memasukkan indikator kualifikasi pendaftaran mahasiswa, biaya kuliah, pendapatan para alumni atau rating profesor di mata mahasisa.
Basis data THE adalah sebarapa banyak universitas tersebut dilibatkan dalam riset akademik, dampak pelibatan universitas dari riset, volume, pendapatan dan reputasi lembaga yang melakukan riset tersebut. Dengan demikian, hasil pemeringkatan ini memfokuskan pada metode pengajaran, hingga reputasi pengajar.

Berikut 50 universitas baru terbaik di dunia dari 100 universitas yang masuk jajaran bergengsi tersebut.

1. Pohang University of Science and Technology (Korea)
2. École Polytechnique Fédérale de Lausanne (Swiss)
3. Hong Kong University of Science and Technology (Hong Kong)
4. University of California, Irvine (AS)
5. Korea Advanced Institute of Science and Technology (Korea)
6. Université Pierre et Marie Curie (Perancis)
7. University of California, Santa Cruz (AS)
8. University of York (Ingrris)
9. Lancaster University (Inggris)
10. University of East Anglia (Inggris)
11/University of Illinois at Chicago (AS)
12. Chinese University of Hong Kong (Hong Kong)
13. University of Warwick (Inggris)
14. Universität Konstanz (Jerman)
15. Université Paris Diderot-Paris 7 (Perancis)
16. Nanyang Technological University (Singapura)
17. Pompeu Fabra University (Spanyol)
18. City University of Hong Kong (Hong Kong)
19. Maastricht University (Belanda)
20. University of Essex (Inggris)
21. University of Medicine and Dentistry of New Jersey (AS)
22. Universität Ulm (Jerman)
23. Umeå University (Swedia)
24. Autonomous University of Barcelona (Spanyol)
25. University of Milan-Bicocca (Italia)
26. Ruhr-Universität Bochum (Jerman)
27. Swedish University of Agricultural Sciences (Swedia)
28. University of Calgary (Kanada)
29. University of Texas at Dallas (AS)
30. Simon Fraser University (Kanada)
31. National Sun Yat-Sen University (Taiwan)
32. Bilkent University (Turki)
33. Macquarie University (Australia)
34. University of Wollongong (Australia)
35. Brunel University (Inggris)
36. University of Southern Denmark (Denmark)
37. University of Bath (Inggris)
38. University of Trento (Italia)
39. University of Tsukuba (Jepang)
40. Queensland University of Technology (Australia)
41. Johannes Kepler Universität Linz (Austria)
42. Universität Bielefeld (Jerman)
43. University of Troms (Norwegia)
44. State University of Campinas (Brasil)
45. University of Newcastle (Inggris)
46. Hong Kong Polytechnic University (Hong Kong)
47. Université Montpellier 2 (Perancis)
48. Charles Darwin University (Australia)
49. Autonomous University of Madrid (Spanyol)
50 University of Crete (Yunani)
Penulis: Forbes/ Whisnu Bagus
http://plasa.msn.com/

Minggu, 03 Juni 2012

Radio Suara Malola

Check out this site http://www.rsm13.blogspot.com/

Alsky Ingin Berjuang

Alsky Ingin Berjuang
Facebook : sky_langkay@yahoo.com
Tanah adalah tempat kita berpijak, tempat kelahiran kita adalah suatu yang kita banggakan kepada orang lain, kepada desa lain, kepada kecamatan lain, kepada kabupaten lain, kepada provinsi lain, apa terlebih padan negara lain...ketika tana kita di garap hasilnya, apa yang kita buat....????
ini adalah suatu pertanyaan....,
ingat fosil untuk pembuatan bahan bakar suda tingal 25 THN, pasti akan berali ke tumbu2 han, untuk proses pembuatan bahan bakarrr....
tana kita sangat subur untuk pengembangan tumbu-tumbuhan, sep-rti komoditi sulut adalah cengki, kelapa, dll, mari kita lestarikan, kembanglkan, pasti anak, dan cucu kita tetap sejatra..... ketika tana tetap subur.....

by enginering..

Sabtu, 02 Juni 2012

Forum HIPMAT

Satriano Pangkey
IMA Minsel
GERAKAN PENEGAKAN PASAL 33 UUD 1945
DI SULAWESI UTARA
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulut, Ikatan Mahaiswa Minahasa Selatan (IMAMINSEL), Gerakan Mahasiswa Talaud (GMT)

PERNYATAAN SIKAP
Kedaulatan rakyat atas sumber daya alam sesuai yang tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945 kembali coba di renggut. Masyarakat yang merupakan elemen penentu dalam pembentukan Negara kembali dihadap-hadapkan langsung dengan koorporasi-koorporasi asing yang ingin merampas tanah dan lahan pekerjaan masyarakat tanpa ada usaha perlindungan dari aparatur pemerintahan negara. Masyarakat dipaksanakan untuk menjual kedaulatannya atas tanah dengan harga murah atau dipaksa untuk menyerahkan tanahnya secara sukarela lewat berbagai tindakan represif oleh pihak koorporasi atau oleh pihak apartur hukum pemerintahan. Kejadian Bima, Riau, Jambi, dan berbagai daerah lainnya dimana aparatur Negara secara membabi buta merepresif rakyat yang berjuang untuk kedaulatan tanahnya adalah bukti bahawa terjadi tindakan sistemis untuk menghancurkan kedaulatan rakyat. Rakyat pun harus bertahan dengan kemampuan seadanya demi mempertahankan apa yang menjadi hak mereka walaupun harus berhujung pada pengorbanan nyawa.
Sebagai sebuah kesadaran akan pentingnya Pasal 33 UUD 1945 maka di Minahasa Selatan, Rakyat Desa Picuan dan Picuan Satu mengadakan perlawan terhadap pengalihan kawasan pertambangan rakyat seluas 822 H yang dikelola secara Koperasi menjadi Pertambangan yang dikelola oleh Koorporasi Asing. Rakyat menolak adanya SK Bupati Minahasa Selatan No. 87 tahun 2010 tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Sumber Energi Jaya, karena telah menghilangkan hak rakyat untuk mengelola kawasan tersebut sebagai kawasan pertambangan rakyat yang jauh sebelumnya telah disahkan lewat Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum No 673K/20.01/DJP/1998 tentang Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat untuk Bahan Galian Emas di daerah Alason dan Ranoyapo Kab. Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Kawasan Ranoyapo adalah kawasan yang setelah pemekaran wilayah masuk dalam Kabupaten Minahasa Selatan.
Perjuangan rakyat ini tidaklah dipandang sebagai sebuah kesadaran bernegara yang baik yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, tetapi dijadikan sebagai musuh dan menghadiahi rakyat berbagai tindakan mengkriminalkan, pengancaman, bahkan penembakan. Berawal sejak Februari 2012 seorang Pendeta Bpk. Edison Kesek ditahan dengan tuduhan penambang liar di kawasan pertambangan rakyat tersebut, kemudian terjadi juga upaya penangkapan terhadap beberap tokoh masyarakat dengan tuduhan yang sama pada 20 April 2012 dini hari. Pada upaya penangkapan di 20 April tersebut aparat kepolisan dan beberapa kelompok yang tidak beridentitas memasuki Desa Picuan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam lainnya (samurai), dan polisi sempat melepaskan tembakan disaat tidak ada perlawanan dari warga. Tindakan inilah yang kemudian menyulut amarah warga untuk mengusir polisi dari Desa karena dianggap mengganggu kenyamanan yang sedang tidur dan merusak mobil-mobil yang ditumpangi polisi dengan maksud agar mobil-mobil tersebut tidak akan dipakai lagi untuk penyergapan-penyergapan tak berperikemanusian seperti yang terjadi pada 20 April dinihari tersebut.
Kejadian di 20 April dinihari ini terus menerus dijadikan alasan oleh kepolisian untuk mengkriminalkan rakyat Picuan dengan harapan agar rakyat Picuan mengendurkan semangatnya untuk menolak pengalihan kawasan pertambangan rakyat menjadi pertambangan koorporasi. Namun perjuangan rakyat tidaklah menunjukan adanya penyurutan bahkan telah mendapat simpati dari berbagai elemen masyarakat (Organisasi Mahasiswa), hingga berhujung pada penyerangan kembali aparat kepolisian ke Desa Picuan dan Picuan Satu pada Sabtu 26 Mei 2012.
Pada sabtu 26 Mei 2012 aparat kepolisian sejak pagi sudah memblokade jalan masuk dan keluar Desa Picuan dan Picuan Satu dari arah Desa Wanga dan Desa Lompat. Pada siang harinya polisi yang berada di Perbatasan Lompat dan Picuan secara membabi buta menembaki rakyat Desa Picuan yang tak bersenjata, hasilnya dua orang warga terkena tembakan brutal polisi masing-masing Leri Sumolang (seorang petani yang baru pulang kebun tertembak di pantat) dan Nautri Marentek (seorang remaja yang tertembak di lengan). Polisi bahkan memblokade akses untuk evakuasi korban luka tembak sehingga korban hanya di obati seadanya di desa.
Polisi dan beberapa kelompok lainnya yang ingin mengingkari Kedaulatan Rakyat Picuan atas kawasan pertambangan rakyat, secara terus menerus membangun kampanye tentang Desa Picuan dan Picuan Satu sebagai daerah yang rawan dan berbahaya sehingga tidak dapat dikunjungi oleh awak media dan warga yang bersimpati dengan perjuangan rakyat Picuan. Polisi beberapa kali melakukan penyerbuan ke pemukiman penduduk untuk mencari aktivis-aktivis mahasiswa yang sedang berada di Desa untuk memperjuangkan penegakan Pasal 33 UUD 1945. Polisi bahkan menangkap seorang aktivis mahasiswa (Iswadi Sual – Ketua LMND Minahasa) dan memaksanya untuk tidak boleh terlibat lagi dalam perjuangan rakyat Picuan.
Tidak hanya menghadapi tindakan membabi buta aparatur pemerintahan, perjuangan rakyat pun dilawan oleh politik adu domba seperti masih di zaman penjajahan kolonial Belanda. Dimana ada mobilisasi rakyat yang dibayar untuk melawan perjuangan rakyat Desa Picuan dan Picuan Satu. Hal ini terbukti lewat beberapa pemberitaan media tentang hasil wawancara tehadap massa demonstran yang menyatakan bahwa mereka di bayar untuk melakukan aksi demonstrasi dalam rangka menandingi Perjuangan rakyat Desa Picuan dan Picuan Satu.
Menindak lanjuti berbagai situasi diatas maka kami dari Liga Mahasiswa nasional untuk Demokrasi (LMND), Ikatan Mahasiswa Minahasa Selatan (IMAMINSEL), Gerakan Mahasiswa Talaud (GMT), menyatakan bahwa Perjuangan Rakyat Picuan dan Picuan Satu adalah benar sebagai bagian untuk menegakan Pasal 33 UUD 1945 di bumi Indonesia, serta menuntut :
1. Kembalikan kawasan pertambangan di Minahasa Selatan sebagai kawasan pertambangan rakyat, dengan MENCABUT SK Bupati Minahasa Selatan No. 87 tahun 2010 tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Sumber Energi Jaya.
2. Hentikan tindakan represif aparat kepolisian di Desa Picuan dan Picuan I, serta tarik seluruh aparat keamanan ada di lokasi tersebut.
3. Tangkap dan adili aparat kepolisian yang telah melakukan penembakan membabi buta terhadap rakyat yang tidak bersenjata
4. Berikan tindakan medis yang berkualitas terhadap korban penembakan aparat kepolisian secara gratis.
5. Bebaskan Tanpa Syarat Iswadi Sual yang ditangkap karena membela rakyat Picuan.

Koordinator Lapangan

Satriano Pangkey
KRONOLOGI DI DESA PICUAN DAN PICUAN I, Kec. MOTOLING TIMUR, Kab. MINAHASA SELATAN, SULAWESI UTARA

FEBRUARI 2012
Terjadi penangkapan terhadap seorang pendeta Bpk. Edison Kesek oleh aparat Polres Minahasa Selatan dengan tuduhan sebagai penambang ilegal di kawasan pertambangan rakyat.
Pendeta sendiri adalah anggota koperasi pertambangan rakyat dan sering terlibat dalam penolakan terhadap PT. Sumber Energi Jaya di kawasan pertambangan rakyat.
Hingga saat ini, sang pendeta belum juga di bebaskan. Dan dikabarkan sedang mendekam di Tahanan Polda Sulut

JUMAT 20 APRIL 2012 PUKUL 02.00
Aparat Kepolisian masuk ke desa untuk menangkap beberapa orang yang dituduh melakukan penambangan ilegal di kawasan pertambangan yang sudah di jadikan kawasan pertambangan rakyat. Kawasan pertambangan tersebut adalah kawasan pertambangan rakyat sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum No 673K/20.01/DJP/1998 tentang Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat untuk Bahan Galian Emas di daerah Alason dan Ranoyapo Kab. Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.
Catatan : setelah pemekaran wilayah ini menjadi Kab. Minahasa Selatan.
Terjadi penganiayaan dan pengancaman serta penembakan disaat tidak ada perlawanan dari warga dalam proses penangkapan tersebut, kejadian ini menyulut kemarahan warga untuk melawan dan mengusir polisi dari desa kerena dianggap telah mengganggu kenyamanan beristirahat warga. Warga pun merusaki mobil yang digunakan oleh polisi untuk masuk ke desa dengan maksud agar kendaraan tersebut tidak digunakan lagi untuk kegiatan-kegiatan tidak berperikemanusiaan seperti ini. Mobil-mobil yang semapat dirusak adalah 1 mobil polisi, 1 mobil kejaksaan, dan 8 mobil pribadi. Saat penggeledahan mobil-mobil yang dipakai polisi dan rombongannya, warga menemukan beberapa senjata tajam seperti samurai, dimana warga sempat mendokumentasikan peralatan yang dibawa rombongan polisi ini.
Tidak ada aparat kepolisian yang dilukai oleh warga walaupun polisi beberapa kali melepaskan tembakan ke udara yang dapat memprovokasi kemarahan warga.
Pada pagi harinya warga menemukan beberapa aparat kepolisian yang sebelumnya lari ke hutan dan tidak mengetahui jalan keluar dari hutan, warga kemudian memberikan makanan dan mengantar polisi tersebut keluar dengan aman dari desa
Polisi kemudian menggunakan alasan pengrusakan mobil oleh warga tersebut untuk mengkriminalkan setiap warga yang berkelamin laki-laki sebagai pelaku kriminal pengrusakan mobil. Untuk beberapa hari sempat memblokade akses masuk ke desa dan mengkampanyekan bahwa Desa Picuan dan Picuan I sebagai daerah yang tidak aman sehingga penjual bahan pokok pun tidak masuk ke Desa. Aparat kepolisisan pun melarang wartawan untuk mengakses berita langsung di Desa picuan dengan alasan kondisinya tidak kondusif.

MINGGU IV APRIL DAN MINGGU I MEI 2012
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Ikatan Mahasiswa Minahasa Selatan (IMMAMINSEL) melakukan aksi solidaritas di depan kampus Universitas Negeri Manado di Tondano untuk mengecam aksi kekerasan aparat kepolisian dan mendukung perjuangan warga karena menilai kawasan pertambangan rakyat adalah amanat dari Pasal 33 UUD 1945.
LMND dan IMMAMINSEL melakukan aksi di Kantor Bupati Minahasa Selatan dan DPRD Kab. Minahasa Selatan pada 10 Mei 2012 untuk menolak SK Bupati Minahasa Selatan No. 87 tahun 2010 tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Sumber Energi Jaya selama 20 tahun di kawasan pertambangan rakyat tersebut, dan menuntut penghentian berbagai upaya kriminalisasi terhadap warga di Desa Picuan dan Picuan Satu.

MINGGU III DAN MINGGU IV MEI 2012
Warga melakukan serangkaian rapat-rapat desa untuk menyerap aspirasi setiap warga untuk menyikapi situasi di Desa mereka.
Warga memasang berbagai spanduk di beberapa penjuru Desa sebagai bentuk penolakan terhadap PT. Sumber Energi Jaya.
Lewat Pemberitaan salah satu media cetak Lokal (Manado Post) sempat dikampanyekan berita bohong tentang adanya pembakaran gereja di Desa Picuan dengan motif menjelek-jelekan keadaan di Desa Picuan sehingga sempat menyulut amarah warga.
Jumat 25 Mei ada gelombang aksi massa di Pemkab, Kejaksaan, dan Polres dari warga desa-desa lainnya untuk mendukung PT.SEJ dan meminta penangkapan terhadap Mahasiswa dan organisasi-organisasi yang ikut mengadvokasi permasalahan di Picuan.
Aksi tersebut sempat di isi dengan aksi membakar foto seorang mahasiswa (Iswadi Sual) yang di tuduh sebagi provokator.
Oleh beberapa media cetak dan elektronik diberitakan bahwa demonstrasi ini adalah demonstrasi yang dibayar. Info ini di dapat setelah wartawannya melakukan wawancara dengan warga yang melakukan aksi demonstrasi.

PENYERANGAN 26 MEI 2012
Pukul 08.00 : Ratusan aparat kepolisian berkumpul di pintu masuk Desa Picuan dari Desa Wanga dan Desa Lompat Kec. Motoling Timur
Warga kemudian berkumpul-kumpul di perbatasan Desa untuk mengantisipasi adanya penyerangan polisi, karena info yang berkembang bahwa Polisi Menargetkan Penangkapan terhadap Iswadi Sual (Ketua LMND Minahasa) dan beberapa mahasiswa lainnya yang sedang berada di desa karena di tuduh sebagai Provokator serta beberapa warga yang sering mengeluarkan pernyataan menolak pertambangan oleh PT. SEJ di Minahasa Selatan.
Pukul 10.00 : Salah seorang mahasiswa (Iswadi Sual) mencoba meninggalkan Desa untuk membantu kampanye tentang situasi di Desa Picuan dari luar Desa.
Iswadi Sual di tahan dan dibawa ke Polres Minahsa Selatan di Amurang
David Mogogibung yang bersama-sama dengan Iswadi juga di tahan di Polsek Motoling dengan tuduhan pesekongkolan dengan mahasiswa untuk memprovokasi warga Picuan
Pukul 13.00 : Rombongan Polisi dari arah Desa Wanga yang dipimpin langsung oleh Kapolres Minahasa Selatan mandatangi Desa Picuan. Masuknya polisi ke Desa Picuan dari arah Desa Wanga tidak mendapat perlawanan dari warga karena polisi ingin mengadakan dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat dikantor Kepala Desa (HukumTua) Picuan.
Disaat diskusi terjadi, dari arah Desa Lompat rombongan menyerbu masuk ke Desa sambil melakukan penembakan yang membabi buta.
Akibat penembakan polisi maka dua orang warga terkena tembakan masing-masing: Leri Sumolang (tertembak di pantat sebelah kiri saat akan kembali dari kebun) dan Nautri Marentek (seorang anak remaja yang tertembak di lengan kanan)
Catatan : Korban yang tertembak hingga minggu 27 Mei hanya diberikan perawatan seadanya karena akses ke rumah sakit di blokir oleh aparat kepolisian.
Jatuhnya korban dari warga kemudian menyulutkan amarah warga dan memaksakan warga untuk mempertahankan kawasan tersebut, dan berhasil memukul mundur aparat kepolisian yang mencoba masuk dari arah Desa Lompat.
Warga berinisiatif untuk segera mengungsikan aktivis-aktivis mahasiswa yang masih berada di desa ke tempat yang lebih aman dari penyerangan polisi.
Saat kembali dari perbatasan Desa Picuan dan Desa Lompat untuk menghadang aksi brutal polisi, massa melihat polisi-polisi dan berniat meyerang polisi-polisi tersebut untuk mengusirnya, tapi kemarahan warga ini dapat diredakan oleh tokoh-tokoh masyarakat yang ada.
Lewat pernyataan Kapolres disaat itu bahwa itu adalah peluru karet yang digunakan untuk menembak, tapi warga mencurigai bahwa itu adalah peluru tajam karena pada luka tembak Bpk. Leri Sumolang, pelurunya tembus.
Warga terus menekan aparat kepolisian agar keluar dari desa Pukul 16.00 dan akhirnya berhasil mengusir aparat kepolisian dari Desa. Aparat kepolisian kemudian membangun posko di jalan masuk ke Desa Picuan.
Warga yang masih bertahan di Desa saat ini telah menyiapkan diri untuk segala kemungkinan terburuk, termasuk kemungkinan akan adanya penyerangan kembali oleh parat kepolisian ke Desa mereka.
Pukul 19.00 : Warga mendapatkan informasi bahwa aparat kepolisian telah menambah personil dan akan melakukan penyerangan lagi ke Desa.
Pukul 19.30 : Terdengar tanda bahaya (berupa bunyi tiang-tiang listrik) yang bearti polisi sedang melakukan upaya menyerang kembali ke Desa, warga berjaga-jaga, tapi tidak terjadi konfrontasi antara warga dan polisi.
Pukul 20.30 : Dilaporakan terjadi penjarahan hasil perkebunan warga oleh aparat kepolisian untuk dijadikan makanan mereka dan bertahan di kawasan sekitaran desa Picuan dan Picuan I.
Minggu 27 Mei 2012
Pukul 09.00 : Sebagian besar warga sedang melakukan ibadah minggu.
Melihat situasi yang lengah dari penjagaan warga, maka kepolisian secara paksa menyerbu ke Desa dan memeriksa seluruh rumah penduduk untuk mencari dan menangkap aktivis-aktivis mahasiswa.
Beberapa aktivis mahasiswa dan tokoh masyarakat yang menjadi sasarat penangkapan sepihak polisi tanpa alas an yang jelas berhasil meloloskan diri dan bertahan di hutan-hutan di sekitar Desa.
Pukul 13.00 : Iswadi menelepon kawan-kawan di Desa Picuan dari Polres Minahasa Selatan dan memberitahukan bahwa dia akan dibebaskan dengan syarat, dan telah dipaksa untuk menanda tangani surat pernyataan untuk tidak terlibat dalam perjuangan membantu warga picuan dengan tidak didampingi oleh pengacara. Iswadi kemudian memberitahukan bahwa dia dipaksa oleh polisi untuk meminta kawan-kawan untuk menurunkan berbagai spanduk penolakan, spanduk Pasal 33 UUD 1945, dan bendera organisasi yang telah dibentangkan di beberapa penjuru desa, tetapi di tolak oleh mahasiswa dan warga yang masih bertahan di desa menolak.
Kapolres yang berada di Desa Mengkonfirmasi bahwa kehadiran mereka untuk mengamankan kunjungan Bupati pada Senin, 28 Mei 2012 dI Picuan
Masyarakat memilih untuk bersabar hingga hari senin dan meminta kapolres agar memenuhi janjinya, karena jika tidak maka mereka akan mengusir paksa polisi dari Desa.

ttd
Satriano Pangkey

http://www.beritanet.com/

Dunia Informasi Teknologi dan Artikel